Aku yang terlelap sendiri
terlelap sampai tak sadarkan diri
ku lihat sang pujaan hati
datang melangkah terus menghampiri
namun sungguh sayang
kau hanyalah sebuah mimpi
terbangunkan pagi bersama matahari
aku bergetar disentuh dia
mataku terbang sampai ke langit
tubuhnya pun indah ku pandangi
putih mulus nan seksi
tak jauh seperti sang bidadari
kan ku peluk dia sampai mati
rambutnya pun indah bagai putri
mirip iklan di tv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar